Tempat Wisata Terpopuler di Temanggung – Mau explore wisata Jawa Tengah tapi bingung mau ke mana? Kabupaten Temanggung bisa jadi pilihan menarik. Liburan Hebat di Wilayah Jawa Tengah Temanggung mempunyai daerah yang berbukit-bukit, maka dari itu wisata Temanggung bareng Temanggung Terutama pariwisata, Anda bisa melihat gunung, air terjun, dan hutan. Saat berlibur ke Temanggung, pastikan Anda membawa uang yang cukup untuk berwisata murah di Temanggung.
Tempat Wisata Terpopuler di Temanggung
kebsdequebec – Untuk kemudahan penarikan, Anda dapat menggunakan Kartu Debit CIMB Niaga GPN untuk bertransaksi 24 jam di seluruh mesin EDC dan ATM di Indonesia. Nah, buat kamu yang belum menentukan destinasi liburan, yuk simak beberapa tips tempat wisata populer di Thien Mang Kong.
11 Tempat Wisata di Temanggung
Banyak sekali tempat wisata di Temanggung, mulai dari wisata pemandangan hingga wisata budaya yang intensif. Berikut beberapa saran untuk menambah daftar liburan Anda:
Wisata Alam Posong
Wisata Alam Posong merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Temanggung. Objek wisata ini terletak di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, dan jam operasionalnya pukul 09.00-17.00 WIB.
Resor wisata Temanggung ini terletak di ketinggian 1800 meter sehingga suasananya sejuk. Dari sana Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sabine yang indah.
Wisata Alam Posong memiliki banyak spot foto yang bisa diunggah ke Instagram, sehingga cocok bagi wisatawan yang sedang mencari foto. Anda bisa membayar biaya masuk sekitar Rp 20.000 pada hari biasa dan Rp 30.000 pada hari libur untuk menikmati sejuknya udara pegunungan.
Pasar Papringan Ngadiprono
Objek wisata Temangung ini merupakan sebuah pasar tradisional unik yang terletak di Desa Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kidu, Provinsi Tegunggung, Jawa Tengah. Pasar ini buka setiap hari Rabu dan Minggu mulai pukul 18:00-12:00 WIB.
Pasar Papringan Ngadiprono secara umum memiliki nuansa yang berbeda dengan pasar tradisional, dikelilingi bambu yang rindang. Selain itu, pasar ini tidak menggunakan uang rupee sebagai alat tukarnya, melainkan potongan bambu sebagai alat tukarnya.
Pasar Papringan Ngadiprono menjual produk mulai dari makanan dan minuman tradisional hingga kerajinan tangan dan hasil pertanian dengan harga terjangkau.
Selain berbelanja, Anda juga bisa menikmati aktivitas menyenangkan lainnya seperti belajar membatik, bermain musik bambu, dan mengunjungi hutan bambu.
Baca juga : Tempat Wisata Solo di Tahun 2024 Makin Populer dan Instagrammable
Embung Kledung
Wisata Embung Kledung Temanggung – CIMB Niaga
Sebuah telaga yang dibangun di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, dengan luas sekitar 7 hektar dan dikelilingi pegunungan. Embung Kledung merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam.
Banyak wisatawan yang datang ke Embung Kledung untuk menikmati pemandangan indah dan suasana nyaman. Selain pemandangan danau, Anda juga bisa melihat banyak tempat wisata seperti taman bermain, kolam renang, dan restoran.
Kledung Embung merupakan salah satu tempat olah raga air yang populer untuk memancing dan berenang. Objek wisata Temanggung buka setiap hari mulai pukul 06:00-18:00 WIB dan biaya masuknya sebesar 5.000 Birr per orang.
Hutan Walis
Terdapat hutan lindung pemerintah yang terletak 20 kilometer dari pusat Desa Temanggung dan Jetis di Kecamatan Serupabang.
Pohon Waltis telah terkenal selama berabad-abad karena pohon Waltisnya. Pohon tersebut diperkirakan memiliki panjang 30 meter dengan lingkar batang 7,5 meter.
Objek wisata Temanggung ini terletak di tengah-tengah perkebunan tembakau, sehingga suasana perkebunan ini dapat dinikmati dengan menyenangkan. Waltis Park adalah rumah bagi ratusan spesies tumbuhan dan hewan, dan jika beruntung, Anda mungkin akan menjumpai salah satunya.
Ingin mengunjungi tempat wisata Temanggung yang buka setiap hari? Anda akan membayar Rp 5.000 per orang untuk tiket masuk.
Air Terjun Trokoh
Objek wisata Temanggung adalah Air Terjun Trokoh yang terletak di Desa Tawanungsari, Kecamatan Wonoboyo, Provinsi Temanggung. Kurug Trokoh juga mempunyai nama lain yaitu Kurug Surodipo yang merupakan penghormatan atas perjuangan pengikut setia Pangeran Diponegoro yaitu Surodipo.
Yang paling mengejutkan adalah Kurug Trokoh tidak banyak dikunjungi wisatawan. Pemandangannya yang masih alami dan suasananya yang damai akan membuat Anda ingin menghabiskan waktu di sana.
Dibutuhkan sekitar 30 menit berjalan kaki dari tempat parkir ke Pusat Air dan Pengunjung Kuil Tenmangu. Pastikan Anda datang saat musim panas karena aliran air di Kugatroko berkurang saat musim hujan.
Baca juga : Pengertian dan Manfaat Energi Angin
Hutan Pinus Sigrowong
Jika ingin menikmati suasana segar dan asri, Hutan Pinus Sigrowong merupakan salah satu tempat wisata di Temanggung yang sangat cocok. Pohon pinus yang tinggi rindang membuat suasana Hutan Pinus Sigrowong sangat menyenangkan dan asri.
Hutan ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Temanggung dan terletak di Desa Sigrowong, Kecamatan Temanggung Bulu. Taman ini memiliki banyak spot foto Instagram yang bisa Anda gunakan untuk mengabadikan liburan Anda.
Hutan Pinus Sigrowong buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB, dan harga tiket per orangnya hanya sekitar Rp5.000 saja.
Taman Air Picardan
Mencari destinasi Tenmangu yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman? Picardin Water Park adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Anda bisa bermain air, bersantai di tepi kolam renang, atau menikmati hidangan di restoran atau kafe.
J.L. Raya Pikatan, Temanggung memiliki beragam olahraga air yang menarik, seperti kolam arus, kolam ombak, taman air, dll.
Reruntuhan Lian’an
Selain keindahan alamnya, daya tarik Temangun lainnya adalah Reruntuhan Lian’an yang terletak di Desa Lian’an, Kecamatan Kandimuyo, Temangun.
Anda akan melihat berbagai monumen kuno seperti Kuil Lien An, Petritan dan Punden Steps yang merupakan tempat ibadah orang-orang zaman dahulu.
Jembatan Kaca Sigandul
Jembatan Kaca Sigandul merupakan salah satu tempat wisata baru di Temanggung. Jembatan sepanjang 120 meter ini dibangun di atas bukit dengan pemandangan indah menghadap Gunung Sindoro dan Gunung Songbin.