Perencanaan Perjalanan Dengan Kecerdasan Buatan – Apakah Anda akan membiarkan kecerdasan buatan merencanakan liburan Anda berikutnya? Bagi kita yang memiliki waktu terbatas, ini adalah tawaran yang menarik.

Perencanaan Perjalanan Dengan Kecerdasan Buatan

kebsdequebec – Tidak ada dua cara untuk melakukannya – merencanakan perjalanan yang menyenangkan membutuhkan banyak usaha. Jika Anda tidak khawatir, Anda dapat menghabiskan waktu membaca dan mempersiapkan diri untuk mengunjungi destinasi pilihan Anda sebanyak yang Anda lakukan di sana. Dan dengan banyaknya kota wisata besar yang menarik lebih banyak pengunjung dibandingkan sebelumnya, bahkan wisatawan yang paling sensitif pun perlu bersiap.

Dalam beberapa tahun terakhir, AI generatif (di mana Anda memerintahkan algoritme untuk membuat konten – baik teks), gambar atau video) telah menjadi mainan yang tersedia untuk umum sehingga diiklankan sebagai sesuatu yang menjanjikan, meskipun sering kali dilebih-lebihkan. bisa diterapkan, alat yang dapat Anda gunakan untuk hampir semua hal yang Anda pikirkan. Maka tidak mengherankan jika dunia mencoba alat ChatGPT OpenAI, banyak orang sudah menggunakannya untuk perencanaan perjalanan yang cepat dan efisien.

Hal ini mengakibatkan munculnya beberapa layanan AI khusus perjalanan yang menyediakan rencana perjalanan. Tapi apakah itu bagus? Hasilnya beragam, menunjukkan bahwa tidak ada jawaban hitam-putih terhadap pertanyaan ini. Pertanyaannya bukanlah apakah Anda harus menggunakan AI untuk merencanakan perjalanan Anda, namun bagaimana menggunakannya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sebagai seseorang yang mencantumkan perencanaan perjalanan sebagai salah satu dari tiga hobi utamanya, saya tertarik untuk mengeksplorasi kemungkinan dan keterbatasannya.

Saya memutuskan metode terbaik adalah menggunakan kota saya Edinburgh sebagai tempat uji coba sebanyak tiga kali. perjalanan perjalanan sehari Saya mengenal Edinburgh dengan sangat baik, ini adalah tujuan populer dan sempurna untuk liburan singkat dari Amerika. Cukup kecil sehingga Anda tidak merasa seperti baru menggores permukaannya, namun cukup besar dan penuh dengan sejarah dan tempat wisata sehingga Anda tidak akan tersesat di Minggu sore.

Saya menggunakan berbagai opsi Alat perjalanan AI memungkinkan Anda membuat rencana perjalanan seperti ChatGPT, GuideGeek, Roam Around, Wonderplan, Tripnotes dan Out of Office atau OOO. Begini cara saya melakukannya.

Perencanaan Perjalanan: Sebuah Seni, Bukan Sains

Rencana perjalanan yang disusun dengan baik lebih dari sekadar daftar objek wisata, lingkungan sekitar, dan bisnis lokal. Rencana perjalanan terbaik menyusun hari Anda dengan cara yang masuk akal secara geografis dan tematis.

Perjalanan antara objek wisata A dan B merupakan bagian yang menyenangkan, membawa Anda menyusuri jalan yang indah atau menawarkan pemandangan mengejutkan yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya. Ini juga akan berhasil mengingat pada galeri ketiga hari itu, bahkan orang-orang yang paling terpelajar pun berjuang melawan kelelahan museum.

Beberapa rute yang saya minta untuk dibuat oleh AI untuk Edinburgh serupa. untuk ringkasan ini. Roam Around, Tripnotes, OOO dan Wonderplan jelas tidak memahami geografi perkotaan. ChatGPT dan GuideGeek melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dalam mengelompokkan objek wisata berdasarkan lingkungan, membangun Kota Tua Edinburgh pada suatu hari, Holyrood dan Arthur’s Seat pada suatu hari, dan Kota Baru pada hari berikutnya.

Contoh terburuk dari tidak merencanakan. -Rencana perjalanan yang disarankan berasal dari OOO dan Roam Around ketika saya mengujinya lebih lanjut dengan meminta mereka membuat rencana perjalanan yang lebih besar untuk perjalanan tujuh hari keliling Skotlandia. Roam Around menawari saya beragam aktivitas dan atraksi menakjubkan di seluruh negeri, tetapi merekomendasikan satu jam perjalanan pulang pergi ke Edinburgh untuk setiap kali makan.

 

Baca juga : Aplikasi Wajib Untuk Para Pecinta Traveling

 

Sementara itu, hari pertama OOO mengawali saya dengan sarapan dan pemakaman di Edinburgh, makan siang di Museum Glasgow, sore hari di Dataran Tinggi di Jembatan Glenfinnan, sebelum bermalam di hotel di Isle of Skye (tetapi dengan minuman dan makan malam di Edinburgh). Perjalanan memakan waktu 10 setengah jam dan saya merasa lelah sejak saat itu.

Saya setuju dengan sebagian besar rekomendasi yang dibuat AI untuk Edinburgh dan Skotlandia secara lebih luas, baik dalam hal atraksi maupun bisnis lokal. Namun selain ChatGPT dan GuideGeek, yang dapat membuat rencana perjalanan yang koheren secara tematis dan geografis jika diterapkan, strukturnya sering kali tidak konsisten.

Jelas, banyak alat AI tidak lebih dari sekadar mengumpulkan informasi yang ditemukan di tempat lain. – sebuah pendekatan yang membawa Anda ke dalam apa yang digambarkan oleh editor senior Lonely Planet, Laura Motta, sebagai “telur orak-arik penelusuran Google”.

Situs kembaran CNET, Lonely Planet, saat ini sedang membangun alat AI-nya sendiri, kata Motta, dan berencana melakukan lebih dari sekadar memberi Anda daftar tempat untuk dikunjungi. Sebaliknya, mereka menggunakan informasi sumber ahli yang mendetail tentang destinasi yang ada untuk membantu orang membuat rencana perjalanan seputar tempat wisata yang wajib dikunjungi.

“Tentu saja Anda ingin melihat Menara Eiffel — jika ini pertama kalinya Anda ke Paris,” kata Motta. Namun, tujuannya adalah untuk memperkenalkan Anda pada hal-hal lain tentang tempat-tempat penting ini yang mungkin Anda lewatkan – mungkin toko roti atau alun-alun terdekat yang berisi sepotong sejarah penting.

“Ini adalah keseimbangan antara melihat situs-situs bagus dan keluar,” kata Motta. “Dan AI tidak pandai menyarankan hal lain saat ini.”

Periksa, periksa, dan periksa sumber

Anda mungkin akan mendapatkan daftar situs di Edinburgh (atau kota mana pun) yang benar-benar Anda inginkan. lihat, dan rencana AI yang bagus akan membantu Anda menemukannya. Tapi tidak semua. Saat saya bertanya kepada Tripnotes apa yang sebaiknya saya lihat di kota saya pada akhir pekan yang panjang, hari pertama menyarankan Galeri Pasar Buah (bagus, tapi jelas bukan tempat yang wajib dikunjungi) dan sebuah hostel.

Saya punya banyak pertanyaan, tapi sebagian besar penting, Darimana ide tersebut berasal? Benar-benar tidak ada cara untuk mengetahuinya, yang berarti Anda bisa menggali sendiri. “Penting untuk memvalidasi beberapa keluaran karena rekomendasi yang diberikan tidak diterima dengan baik,” kata Motta.

Meskipun AI merekomendasikan pemandangan yang bagus, Anda tidak sepenuhnya aman. Setiap rencana perjalanan yang dibuat AI untuk Edinburgh merekomendasikan perjalanan ke Kastil Edinburgh – bisa ditebak, tapi cukup adil. Namun tahukah Anda kalau tiket Edinburgh Castle biasanya sudah terjual habis beberapa hari sebelumnya? Dan jika cuaca terlalu berangin, kastil akan ditutup – sering kali dalam waktu singkat?

 

Baca juga : Blockchain Teknologi Yang Mengubah Dunia

 

Informasi real-time dan terkini hanyalah beberapa hal yang tidak akan Anda temukan dalam paket AI Anda saat ini. Fakta bahwa AI menggunakan data historis membuatnya terasa sangat terbelakang, yang menurut Motta merupakan masalah terbesar ketika digunakan dalam perencanaan perjalanan saat ini. “Panduan ini tidak akan pernah memuaskan kebutuhan Anda akan saran perjalanan real-time,” katanya.

Penting untuk tidak mengikuti rekomendasi makanan dan minuman secara membabi buta. Hampir setiap layanan yang saya gunakan mengarahkan saya ke kafe, bar, atau restoran yang tutup permanen. Selain itu, Roam Around merekomendasikan agar saya sarapan di gastropub pada suatu pagi dan restoran pizza pada pagi berikutnya – keduanya tidak buka hingga siang hari.

Khususnya, industri makanan dan minuman telah mengalami pergolakan besar dalam beberapa tahun terakhir. kota-kota di seluruh dunia. Di seluruh dunia, beberapa tempat usaha tutup karena pandemi ini, ada pula yang buka, namun banyak juga yang buka atau dibuka kembali di tempat lain. “Ada banyak ketidakpastian mengenai apa yang terjadi di dunia,” kata Motta.

Jika Anda adalah tipe wisatawan yang suka mengunjungi tempat-tempat baru yang paling menarik di kota, Anda mungkin perlu melakukan semua riset. Alat perjalanan AI yang tersedia saat ini tidak dapat mengikuti tren – dan mereka jujur ​​mengenai hal tersebut.

Saat saya bertanya kepada ChatGPT tentang pembukaan baru yang paling menarik di Edinburgh, mereka mengatakan bahwa pengetahuan mereka hanya berlaku hingga tahun 2021. Mereka kemudian mengarahkan saya ke TripAdvisor, Yelp, dan publikasi makanan dan perjalanan lokal. (OpenAI mengumumkan minggu lalu bahwa GPT-4 Turbo barunya, otak di balik ChatGPT, akan dilatih menggunakan data yang lebih baru hingga April 2023.)

AI berjanji tidak perlu bekerja keras dalam membuat rencana perjalanan. Kenyataannya, setidaknya untuk saat ini, lebih rumit. AI dapat memberikan kerangka kerja yang bagus untuk perjalanan Anda, namun Anda tetap harus memeriksa faktanya sebelum berangkat – jadi jangan tinggalkan buku panduan, ulasan Google, dan TikTok restoran yang remang-remang.

AI membantu Anda

AI generatif sama seperti kebanyakan AI lainnya. hal-hal dalam hidup, Anda mendapatkan apa yang Anda dapatkan. Anda berinvestasi Pertanyaan cerdas dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas petunjuk arah yang Anda dapatkan dalam perjalanan Anda.

Salah satu aktivitas paling umum yang dilakukan beberapa alat AI yang saya gunakan dalam perjalanan saya ke Edinburgh adalah mendaki Arthur’s Seat, yang telah punah. gunung berapi tepat di jantung kota. Saya sepenuhnya mendukung penambahan ini ke rute Edinburgh mana pun (ini adalah atraksi unik dan pemandangannya luar biasa), tetapi masalah saya adalah alat AI tidak memberikan panduan apa pun dalam pendakian.